RI-MALAISYA

Masalah Indonesia dengan Malaisya menurut saya pribadi tidak perlu dibuat besar anggap saja kita bertetangga sekali tempo ada gesekan itu hal biasa.Kalau kita lihat di YOUTUBE maupun para Blogger dari Malaisia begitu menghina dan melecehkan MARTABAT BANGSA DAN NEGARA INDONESIA, jelas siapa sebagai WARGA NEGARA INDONESIA yang tidak MARAH melihat Susunan Pancasila dirubah katanya Indonesia negara Miskin, Koeli, Bodoh, Busuk dll, juga Lagu Indonesia Raya yg harusnya dihormati malah oleh Bloger Malaisia di Hina. Jelas sekali kita wajib Marah bila perlu siPenghina kita kubur hidup-hidup.Memang kita wajib dan belajar terus SABAR, tapi bukan berarti orang yangg sabar boleh di injak-injak seenaknya sendiri.
YANG JADI MASALAH YANG MENGHINA ITU SIAPA? Pimpinan Negara atau Aparat Terhormat dari Malaisia kan bukan. Yang menghina kan orang iseng atau segelintir orang Gila yang tidak bisa menghargai orang lain atau Negara lain. Jadi Blogger - Blogger iseng dari Malaisia itu tidak perlu ditanggapi. SING WARAS NGALAH.


Tanggapan dari Pimpinan kita Masalah RI-Malaisia sudah dijalankan oleh Bapak Presiden kita. Lihat Detik.com
Sumber berita : Kamis, 02/09/2010 18:58 WIB
Presiden Sudah Sangat Tegas dan Jelas Soal Malaysia
Luhur Hertanto - detikNews


Juga Masalah Batasan Kelautan menurut berita di DETIK.COm sudah dijelaskan.Mulai tahun 2011 diserahkan penuh kepada TNI AL.Lihat Berita DETIK.COM
Sumber berita : Kamis, 02/09/2010 14:21 WIB
KKP Serahkan Seluruh Tugas Pengawasan Laut ke TNI AL Mulai 2011
Suhendra - detikNews


Masalah Ekonomi juga sudah dijelaskan oleh Menteri Perekonomian. Lihat Berita Kompas.Com

Sumber berita : RI-Malaysia
Malaysia Investor Kelima Terbesar di RI
Kamis, 2 September 2010 | 13:35 WIB
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO